Kalau pernah berkunjung ke Taman Safari Cisarua Bogor rasanya waktu seharian tidak cukup, ya? Ayo siapa yang sama dengan saya tunjuk tangan? Banyak arena yang masih ingin dieksplor tapi waktu yang ada hanya mampu 'ngubek' setengahnya saja. Sedih deh padahal masih ingin berjelajah di Taman Safari, apalagi saya belum sempet naik Gajah.
Makanya untuk menambah waktu ekstra kami di Taman Safari Bebeh ajak bermalam di Caravan. Yeay. Mengapa pilihan kami menginap di Caravan Taman Safari Cisarua Bogor? Soalnya ingin dapat sensasi bermalam yang lebih menantang. Halah. Lebih dekat dengan suasana alam dan pasti seperti sedang bertualang menjelajahi hutan naik mobil Caravan.
Apa yang muncul dalam benak saat mendengar kata Caravan? Apakah sebuah mobil dengan tempat tidur dan segala perabotan rumah tangga di dalamnya? Jika iya, berarti kita sama.
Setelah browsing Wikipedia, Caravan yaitu sekumpulan orang yang membawa kendaraan baik itu kuda, mobil, dan alat transportasi lainnya yang berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain.
Tapi, jangan kaget kalau Caravan di Taman Safari bukan Caravan mobil betulan. Di dalam Caravan Taman Safari sama seperti kamar hotel, hanya saja dibuat sedemikian rupa mirip mobil. Lengkap dengan roda dan jendela seperti aslinya. Jangan berandai-andai mobilnya maju, terus kita di dalamnya selonjoran sambil lihat jerapah atau harimau lagi cari makan gitu. Hehehe.
Cara booking Caravan Taman Safari
Pesan kamar jauh-jauh hari. Kira-kira dua minggu sebelum hari H Bebeh menelepon untuk reservasi kamar, ternyata saat itu jadwal Sabtu Minggu Caravan telah full book. Lalu kami ubah pesanan jadi hari Minggu - Senin dan pada tanggal 21-22 September 2015.
Sekedar tips, kalau sudah booking kamar padah hari H sebelum masuk ke area Taman Safari, langsung check in dulu ke Caravan. Supaya dapat potongan harga tiket masuk ke Taman Safari. Lumayan, kan...
Selain itu, kita juga dapat potongan dari harga tiket hari ke-2 dari harga Rp 180.000,00 jadi Rp 100.000,00 saja. Lumayan banget deh bisa hemat banyak.
Hari kunjungan ke Taman Safari Tiba
Pada pukul 17.30 setelah check - in ke lobby Hotel Taman Safari, kemudian kami diantar oleh petugas ke Caravan. Jarak lobby ke area Caravan cukup dekat sekitar 500 meter. Caravan kami nomor 02 atau sebelah kiri. Jumlah seluruh Caravan ada sekitar 50 buah dan tersebar berderet di kanan dan kiri. Sela antara Caravan sekitar 10 meter, tidak terlalu jauh juga tidak berdekatan sehingga privasi tetap terjaga.
Saat itu suasana sudah mulai gelap, suara-suara hutan bersahut-sahutan. "Kriik.. Kriik.. Kriiik...." sahut jangkrik. Ada juga suara tonggeret, juga angsa.
Caravan dikelilingi pohon-pohon rimbun yang tinggi berjajar rapi di pinggir jalan. Diselingi ragam tanaman tropis yang diatur cantik. "Hwaa.. Bakal betah disini, nih." batin saya.
Kamar kami persis berhadapan dengan danau. Kita bisa lihat sepasang angsa putih di sana. Cantik sekali. Namun sayang, pemandangan di danau airnya tidak jernih dan ada beberapa sampah berserakan di pinggirnya. Mungkin pengunjung yang iseng buang sampah di danau. Hiks.
Kami sampai Caravan pada saat adzan maghrib. Setelah sampai Caravan Bebehnya Sera mengecek perlengkapan di Caravan dari mulai isi kulkas sampai air panas. Sayangnya, jaringan telepon mati lalu kami segera panggil petugas lagi. Setelah petugas mengecek ternyata tidak bisa dibetulkan alias mati total. Yah, mau gimana lagi. Padahal jaringan telepon penting untuk pesan makanan ke restoran.
Apa boleh buat, akhirnya kami makan malam bekal roti dan selai dari rumah. Sementara di meja ada pemanas air listrik, teh dan gula untuk teman roti. Biar ramai, Bebeh nyalakan TV dengan gambar semut berantem. Hehehe. Iya, gambarnya memang buram kaya semut berantem walaupun TV kabel sama saja tidak bisa ditonton. Hey, siapa yang butuh TV di hutan?
So Bebeh matikan TV dan mulai menikmati sisa malam dengan main IPad. Hya, dia masih nggak bisa jauh dari gadget sepertinya.
Kalau Sera excited banget di Caravan. Dia naik di atas kasur bertingkat sambil loncat-loncat. Dia bawa mainannya ke kasur dan main di sana. Boneka burung hantu, ada barbie, juga teman-teman barbie berderet di atas kasur. Diajak ngobrol bareng bonekanya. Hehehe. Nggak lama kemudian dia bilang, "Mameh, kakak Sera ngantuk...". Nggak lama, sambil berdoa dan dielus punggungnya Sera dia pun tertidur lelap.
Malam pun makin dingin. Saya buru-buru tarik jaket dan pakai kaos kaki. Air di washtafel juga rasanya nyeeesssss....dingiin banget. Pas wudhu duh beku semua jari jari-nya. Brrr....
Kami semua pun tidur ditemani nyanyian Tonggeret, Jangkrik dan Angsa.
*zzz..*
Selamat Pagi.....
Bangun pagi hawa yang lebih dingin lagi menusuk kulit. Angin dingin ini berasal dari lubang ventilasi Caravan langsung dari luar. Mau cari remote matikan AC nya jelas tidak akan ketemu. Ya iya lah masa di alam begini pakai AC.
Lalu kami panaskan air hangat untuk minum teh lalu siap-siap sarapan pagi pukul 7. Paket menginap di Caravan termasuk dapat 4 kupon untuk ditukar sarapan ala buffet. Berarti satu orang satu kupon. Syukurlah nggak perlu keluar cari makan di saat enak selimutan begini. Hehehe.
Foto-foto: Galeri Taman Safari Cisarua Bogor.
All over, menginap di Caravan Taman Safari berkesan banget. Sensasinya kaya tidur di hutan tapi tetap nyaman. Di bawah ini beberapa ulasan yang saya buat.
Fasilitas:
- Air panas untuk mandi
- Satu kolam Renang dan dua kamar Jacuzzi (jacuzzi bayar 150.000 per setengah jam)
- Sarapan pagi
- Mini Playground
- Lapangan basket dan danau
- Restoran
- Tempat duduk restoran
- Ada jaringan wi-fi
Harga sewa Caravan:
Weekday Rp. 750.000,00
Weekend Rp. 1.100.000,00
Minus:
Line telepon mati.
Tidak ada tisu kering di dalam Caravan
Plus:
Dapat suasana hutan dan alam yang terasa sejuknya
Dapat diskon jika mau kembali berkunjung ke Taman Safari di hari ke-2
Sarapan cukup bervariasi dan rasanya enak (cukup ditukar dengan voucher)
Kesimpulan
Bermalam di Caravan pas untuk keluarga dengan dua orang anak. Cocok juga untuk acara gathering keluarga atau perusahaan. Jika mau datang kesini pastikan check in terlebih dahulu ke Caravan atau Hotel sebelum masuk ke area Taman Safari. Udara di malam hari sangat dingin, bawalah baju hangat untuk menghalau dingin atau kalau perlu selimut tambahan. Pesan terakhir, jauhkan gadget untuk menikmati waktu kebersamaan yang berkualitas di alam. Selamat liburan 🙂