Lokasi
Jendela Alam berlokasi di Jalan Sersan Bajuri Lembang Bandung. Persis masuk jalan menuju komplek perumahan Graha Puspa Lembang. Dari jalan utama lurus terus sampai masuk gerbang dan langsung menuju tempat parkir.
Tiket
Ada dua cara pembelian tiket:
- Hanya bayar tiket masuk saja yaitu sebesar Rp.15.000,00 (weekday) dan 20.000,00 (weekend) dan bila ingin bermain di masing-masing arena permainan harus membayar untuk setiap permainan. Harganya antara Rp 15.000,00 - Rp. 25.000,00
- Tiket terusan sebesar Rp. 200.000,00 untuk 8 permainan (semua permainan) atau Rp. 100.000,00 untuk 5 permainan
Tiket bisa ditukar dengan suvenir pada saat pulang.
Jam Operasi
Buka pukul 10.00 - 17.00 (maksimal pembelian tiket permainan pukul 16.00)
Fasilitas
Arena permainan anak:
- Naik kuda poni
- Menghias tanah liat
- Naik becak mini
- Flying Fox
- Memberi makan hewan; kelinci, sapi, dan kambing
- Naik kereta mini
- Menangkap ikan
- Lompat trampolin
- Memetik sayuran
- Restoran dan stand makanan ringan
- Mushalla
- Toilet
- Playground dan tempat permainan ayunan
- Area tanaman hias dan obat
- Kolam renang
Lain-lain
- Kebersihan lingkungan dan toilet lumayan bersih. Banyak tersedia sampah di sekitar area.
- Tidak ada ruang menyusui
- Kolam renang tampak kurang terawat
- Beberapa arena bermain playground kotor
- Tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar
- Fasilitas Wi-Fi tidak ada
My thoughts about Jendela Alam Lembang Bandung
Jendela Alam Bandung berdiri sekitar tahun 2009 artinya sudah cukup lama, namun saya sih baru mendengar sekitar tiga tahun belakangan. Dan baru kemarin kesampaian ke sana.
Pada hari-hari biasa, Jendela Alam Bandung banyak menerima kunjungan grup dari sekolah-sekolah. Sementara pada akhir pekan banyak dikunjungi wisatawan umum dari dalam dan luar kota.
Paling enak datang pada saat baru buka sekitar jam 10 pagi, karena hawa masih sejuk dan kita bisa menghabiskan waktu lebih lama di dalam Jendela Alam. Menurut saya sih, area keseluruhan Jendela Alam tidak terlalu luas. Jadi kalau mau keliling nggak bikin capek. Tapi di dalamnya banyak arena permainan yang seru untuk main anak.
Waktu itu kami datang pukul 12 siang, pas jam makan siang. Karena tidak boleh bawa makanan dari luar, jadi kita pesan makanan minuman di restoran Jendela Alam. Untuk harga makanan standar, tidak terlalu mahal dan rasanya enak menurut saya. Waktu itu saya pesan nasi timbel, soto ayam, lotek, kentang dan sosis. Kalau mau cemilan ada es lilin, bakso, jagung rebus, dll.
Langsung pesan makan dan booking saung untuk duduk istirahat lalu Sera mulai main sambil menunggu makanan datang.
Setelah Sera asyik bermain dan Oma Opa keliling sekitar Jendela Alam, kami pulang jam setengah 5 sore pas waktunya mau tutup. Di dalam waktu tidak berasa sama sekali, lho. Sayang sekali Sera melewatkan permainan menghias tanah liat dan naik becak mini. Dia sebetulnya masih ingin main tapi apa daya, wahana permainan sudah tutup semua. Makanya harus datang lebih pagi next time.So, kesimpulannya main di Jendela alam menyenangkan dan recommended untuk seluruh anggota keluarga.
Tips ke Jendela Alam Bandung
- Kalau mau main seharian penuh sebaiknya datang lebih pagi. Kemudian pesan makan atau minuman supaya dapat tempat di saung. Saya sih beralasan supaya dapat tempat menyimpan barang bawaaan atau sekedar beristirahat sambil menunggu si kecil bermain.
- Bawa baju ganti si kecil (kalau ini sih sudah pasti bawa ya, hehe)
- Mending beli tiket terusan kalau mau seharian, karena bisa lebih hemat. Dan di dalam anak akan merasa betah. Tiket juga bisa ditukar oleh permainan yang lain tapi saya lupa apa jenisnya.
- Memetik sayuran segar hidroponik dijual perkilo dan Jendela Alam menerima pesanan jika mau langsung dimasak dengan cara ditumis dengan bayar jasa Rp. 15.000,00












