Paling sedih kalau anak sedang sakit flu, hilang momen dia ceria bermain. Jadi batuk-batuk, bersin, rewel, makan susah, tidur terganggu, duh nggak tega lihatnya. Apalagi bila sakit flu-nya sering, dalam waktu yang berdekatan. Kalau sudah begini ada baiknya orangtua memberikan vaksin influenza pada anak. Berdasarkan anjuran WHO, vaksin flu akan melindungi dari virus flu ringan sampai berat. Postingan ini tentang pengalaman kedua putri saya dapat banyak manfaat setelah diberikan vaksin influenza.
Jujur kalau anak-anak sudah terkena flu bikin saya stress parah. Gimana nggak stress, anak-anak jadi malas makan (padahal hari-harinya sudah picky eater) otomatis berat badan turun. Belum rewelnya waktu gejala terasa. Pasca sakit pun butuh waktu lumayan lama sampai 2 minggu.
Lalu kondisi tubuh kakak Sera sama Ceceh Haura rentan banget terkena flu. Pernah dalam 5 bulan berturut-turut sebulan sekali sakit flu. Dari Oktober, November, Desember 2017 sampai Januari Februari 2018. Kayanya dokter sampai bosan lihat saya sama anak-anak berobat terus 🙁
Dalam keaadan seperti itu jurus saya lawan flu anak-anak selain home treatment (hirup uap air + kayu putih) juga obat dokter. Geng obat-obatan rombongan terdiri dari obat flu puyer, obat batuk sirup dan buat demam dikasih paracetamol. Kadang ditambah sirup pemanis untuk obat puyer.
Makanya sejak kejadian 5 bulan berturut-turut kena flu bikin mental saya capeeek bolak balik dokter terus. Selain menguras tenaga dan materi yang paling khawatir karena anak-anak minum obat flu hampir setiap bulan. Mikir buat jangka panjangnya gimana nih tergantung obat. Nggak bisa gini terus.. :'(
Manfaat Vaksin Flu untuk Anak
Di tengah kegalauan sempat berpikir dalam hati, "Apa dikasih vaksin influenza anak aja ya?!"
Soalnya pernah baca-baca tentang vaksin flu untuk anak salah satu kegunaannya untuk melindungi dari virus flu dari yang berat sampai sedang. Vaksin flu juga akan mengurangi dampak dan gejala influenza menurut artikel halodoc.
Ini nih yang saya perlukan supaya anak punya benteng atau perisai terhadap virus-virus yang nakal.
Berdasarkan hasil gugling, saya mengumpulkan sedikitnya 5 manfaat vaksin influenza anak seperti di bawah ini.
Akhirnya setelah menimbang ini itu kemudian saya putuskan buat vaksin. Kurang lebih sebulan setelah anak-anak sembuh sakit flu sekitar bulan Juli 2018 saya bawa anak-anak vaksin flu ke RS. Premier Bintaro. Bertemu dokternya anak-anak yaitu dokter Siti Rozanah, Sp.A.
Yang saya agak sesalkan walaupun sudah berobat ke dokter Siti beberapa kali karena batuk pilek namun dokter tidak menyarankan perlu vaksin. Sampai saya duluan yang bertanya, "Dok apa sebaiknya vaksin saja ya?"
Jawaban dokter seolah-olah mengembalikan keputusan pada orangtua pasien. "Ya itu terserah ibu.."
Hmm yaa.. baiklah..
Bismillah, akhirnya saya yakin. Sebelum disuntik, dokter menjelaskan serba-serbi vaksin flu pada anak dan efek setelah pemberian. Katanya nggak ada demam. Begitu lihat muka si kakak sama adek (waktu itu anak masih 2 :p ) udah mau nangis aja.
Adegan selanjutnya masuk ke episode drama disuntik. Yang besar nangis, yang kecil nangis. Si kakak sampai dipegangin suster, teriak-teriak "nggak mau.. nggak mau..". Adeknya juga nangis keras. Ada 15 menit dari persiapan sampai selesai suntik. Sungguh menegangkan, Bund.
Alhamdulillah vaksin selesai, pulang ke rumah.

Di bawah ini saya buat FAQ seputar vaksin flu pada anak-anak.
Siapa saja yang perlu vaksin flu?
Tidak ada batasan, semua anak-anak bisa mendapatkan vaksin flu.
Kapan perlu di vaksin
Kapan saja diusahakan jangan bulan Juni-Juli yaitu saat expired vaksin. Pengalaman pernah divaksin sekitar bulan itu dokter bilang vaksin ada yang kosong. Sehingga harus ditunda bulan depan karena vaksin flu nya masih kosong belum restock.
Waktu diberikan vaksin 1 tahun sekali dan perlu diulang setiap tahun. (Masukin agenda tahunan berarti ya.. hehe..)
Syarat vaksin flu anak
Dalam kondisi sehat wal afiat tidak sedang sakit apapun.
Dapat diberikan pada anak mulai usia 6 bulan ke atas - dewasa
Komposisi vaksin?
Virus flu yang telah dimatikan.
Dosis
Anak-anak 0,25 ml untuk anak dibawah 2 tahun
Dewasa 0,5 ml
Harga
Bervariasi sekitar Rp. 500.000 - Rp. 600.000 di RS Premier Bintaro.
Untuk pemegang kartu asuransi vaksin flu anak ditanggung asuransi.
Dimana?
Vaksin flu anak bisa dilakukan di Rumah Sakit, Klinik, atau di tempat praktek dokter anak.
Jenis vaksin anak
- Fluquadri
- Flubio
Efek samping vaksin flu anak
After effect vaksin nggak ada gejala yang berarti, hanya sakit di area sekitar suntikan sampai demam ringan. Tapi anak-anak alhamdulillah nggak mengalami itu semua. Aman 😉
Setelah vaksin flu
Tahun 2021 yaitu tahun ke-4 anak-anak vaksin flu. Sejak vaksin pertama sampai sekarang sudah hampir 4 tahun selama itu juga anak-anak hampir nggak pernah kena flu lagi. Masyaallah tabarakallah.
Alhamdulillah-nya lagi nafsu makan cenderung stabil dan baik. Paling senang saat anak-anak gak pernah rewel ngeluh sakit, jadi kegiatan belajar main nya pun nggak terganggu.
Beneran deh seneng banget si Mameh ternyata pilihan tepat memberikan vaksin flu ke anak-anak. Semoga sehat-sehat terus ke depannya. Aamiin.
Oh iya, kakak sempat nyeletuk gini, "Mameh, kakak nggak pernah lagi ngerasain batuk lho!" Hihi..

Melihat anak tumbuh sehat dan ceria pasti dambaan setiap orangtua. Salah satu ikhtiar menjaganya dengan berikan vaksin flu.
Semoga postingan ini bermanfaat. Sampai bertemu lagi, salam sehat semuanya 🙂