Tulisan yang dibuat terakhir kali di blog sarrahghina.com ada di bulan April 2018, it means sudah setahun terakhir blog ini nganggur. Mati surinya blog ini bukan nggak ada alasan, lho. Di postingan kali ini saya mau cerita ngapain dan kemana aja saya selama satu tahun. Termasuk layout blog yang berubah, lebih warna-warni dan tentu saja bakal dihiasi gambar-gambar ala mameh.

Pernah nggak sih teman-teman mengalami seperti ini, awalnya yakin dengan apa yang diinginkan namun tiba-tiba ragu. Maju-mundur maju-mundur syantik gitu jadinya. Kira-kira apa yang bakal teman-teman lakukan?
Eitts, belum apa-apa si Mameh udah curcol aja nih... *salim*
Jadi begini Manteman.. Setahun lalu saya galau bin cemas. Dulu saya suka menulis di blog tentang apa saja. Bahkan blog sebelumnya yaitu mamehghina.blogspot.com rajin diisi curhatan-curhatan ala drama mamah muda. Ya curhat dapur lah, curhat cari-cari sekolah anak, pokoknya apa yang lagi di pikiran saat itu ditulis di blog.
Kemudian tahun demi tahun saya sampai di tahapan nggak merasa enjoy menulis lagi. Menulis blog buat saya nggak menarik lagi, sudah kurang exciting. Ada yang pernah mengalami juga?
Apa ini yang dinamakan #writersblock?
Writers block adalah suatu keadaan di mana penulis tidak mampu menuangkan ide, gagasannya ke dalam tulisan. Penyebabnya bisa karena kekurangan inspirasi, takut dikomentari orang lain, ragu-ragu dan sifat perfeksionisme.
~wikipedia
Pertama, kendala terberat saya kalau nulis harus blog harus tampak sempurna. Dari sisi konten, foto, kata kunci mesti yang SEO friendly dan lain sebagainya. Apalagi setelah baca buku THE GOLDEN BOOK of BLOGGING. Makin mikir rasanya mau nge-blog.
Isi bukunya bagus buat yang mau jadi blogger (profesional). Beberapa sudah di post di IG Stories. Pokoknya bagus, menurut saya...
Kedua, semakin saya tahu aturan nge-blog semakin saya malas menulis di blog. Lamaaaaaa mikirnya. Satu postingan bisa satu bulan. Seminggu buat draft, seminggu lagi cari dan edit foto, seminggu setelah itu habis untuk edit keseluruhan, dan terakhir seminggu penuh untuk ngumpulin keberanian posting. Maklum saya mah anaknya (sering) nggak pedean.
Heran banget sama diri sendiri. Kok bisa sih?
Ibaratnya begini...
Bayangkan, misalnya kamu suka eskrim. Sukaa banget, terus kamu dapat info tentang kandungan di eskrim itu begini dan begitu. Es krim yang baik buat kesehatan adalah yang anu, dan jangan sampai pilih Es krim yang anu. Nah... Begitu kamu lihat eskrim, yang di bayangan kamu adalah kamu punya gambaran/aturan harus makan eskrim yang nggak terlalu manis, yang nggak pakai pewarna dan pewarna buatan. Dan jangan dimakan, kalau kamu lagi flu!
Kira-kira begitulah analogi saya selama ini selama nulis blog.
Ribet ya?!

Mungkin semua penulis entah dia blogger atau bukan, mengalami yang namanya writer's block. Bahasa lainnya mentok menulis.
Bahaya kalau sampai kelamaan, bisa-bisa menghambat produktivitas! Kaya saya nih... *jewerdirisendiri
Supaya nggak berlarut-larut, saya cari tips dari web Techinasia cara mengatasi Writer's Block diantaranya:
- Menulis hal lain untuk sementara waktu
- Membuat kerangka supaya mempermudah kala menulis
- Baca buku
- Menghilangkan gangguan saat menulis
Diantara keempat tips tadi sudah saya coba lakukan satu per-satu. Saya coba tulis genre lain semacam fesyen tapi kok ya aneh rasanya. Saya juga udah buat kerangka buat nulis, eh cuma nongkrong di buku catatan. Baca buku? Juga sering.. tapi buku anak. Hehehe. Nah, terakhir menghilangkan gangguan saat menulis, ini yang ngga bisa, soalnya hampir setiap hari dua princess ini setiap hari ngikutin saya kemana pun..
Saya masih nge-BLANK otaknya buat nulis.
Akhirnya... saya memutuskan buat berhenti sejenak dari dunia tulis menulis di dunia blogging, buat melakukan hobi saya yang lain yaitu...
*drumroll*
Menggambar.
Pokoknya dari jaman kecil, hobi saya tukang gambar karakter kartun perempuan. Terinspirasi dari tokoh kartun Sailormoon, Usagi Tsukino. Hampir setiap hari saya gambar Usagi. Beli kertas loose leaf bergambar Sailormoon and the gank sampai beratus lembar..
Kalau teman-teman ada yang bertanya darimana belajar gambar? Jujur saya belajarnya sendiri nyontek dari kertas gambar. Saking jatuh cinta, sama Usagi sampai cita-cita saya jadi Sailormoon menikah sama Pahlawan bertopeng aka Mamoru Chiba. Haluu banget yaaa.... 🙂

Menggambar menambah kewarasan
Menggambar buat saya juga sebagai bagian proses stress relieveing, penyalur energi negatif waktu capek atau suntuk. Kalau emak-emak yang lain mungkin dengan nonton drama Korea atau shopping. Saya sih cukup ambil kertas dan pena, gambar kartun deh...
Medianya gambarnya macam-macam, ada kertas HVS, spidol, pensil, krayon, pensil warna, sampai beberapa bulan lalu Bebeh 'berinvestasi' Ipad + Apple Pencil + Aplikasi Procreate.
"Biar lebih sering berkarya," katanya Bebeh sih.
Yah, lumayan nge-boost semangat menggambar saya. Sampai buat akun khusus gambar di IG. Buat portofolio kan, siapa tahu ada yang berminat digambarin sama amatiran ini....
Follow ya manteman.... IG @mameh.art

Dapat Fulus dari Hobi Menggambar
MasyaAllah, alhamdulillah... Dari beberapa waktu posting gambar di IG, saya dapat tawaran menggambar dari teman-teman dekat. Ada yang untuk produk kaos anak, logo, ilustrasi buku, dan macam-macam.
Dari bulan Februari 2019 sampai April saya bisa dibilang non stop dapat tugas menggambar, saya senang mengerjakannya dan alhamdulillah dibayar.
Untuk bayarannya pun, saya nggak matok harga. Kadang saya bilang 'terserah aja' itu karena saya belum punya rate untuk setiap karya yang dibuat. Kalau pun ada, selalu saya kasih harga di bawah rata-rata ilustrator/designer sebagai harga perkenalan.
Betul-betul saya menjalani hobi yang menghasilkan, seneng bangeeett rasanya kaya pengin meluk gunung!
Makasih teman-teman yang sudah percaya pesan gambar ke Mameh Ghina, kalian teman-teman sekaligus klien yang jadi bagian perjalanan ilustrator si Mameh. *cheers*
Menggambar mengalihkan dunia saya dari blogging, bikin tambah semangat dan percaya diri sampai punya keinginan jadi full time ilustrator.
Anyway... Ada kisah sedih dibalik itu..
Kalau saya ingat-ingat lagi, gaya bekerja selama 'berprofesi' tukang gambar jadwal tidur saya berantakan. Harus bergadang untuk menyelesaikan gambaran di saat anak-anak sudah tidur. Siang hari jadwal saya untuk antar jemput kakak, ajak main adek, dan kegiatan rumah lain. Malam hari baru saya bisa tenang menggambar.
Malah ya teman-teman, karena harus menggambar sesuai target waktu saya beri gadget anak-anak selama sama membereskan kerjaan. Kalau sekali dua kali, mungkin nggak apa-apa. Tapi kalau kerjaannya banyak??? Wassalam deh...
So, akibatnya anak-anak jadi kebanyakan nonton. Kalau nggak dikasih adek nangis-nangis, tantrum. Separah itu.
Setelah dipikir-pikir lagi, saya tetap harus ingat prioritas yaitu keluarga dan anak-anak. Berarti saya belum bisa bagi waktu yang adil antara pekerjaan sama tugas yang paling penting.
Lalu saya niat, berhenti sementara terima tawaran menggambar sampai saya betul-betul bisa profesional mengatur waktu.
Setengah Juta Pageviews
Suatu waktu saya diingatkan sebuah email, harus perpanjang domain sarrahghina.com. Aaah, iya saya baru ngeh.. Rumah maya ibarat rumah di dunia nyata juga kan, harus dibayar pajak dan lain-lainnya.
Di situ saya cek ricek blog, sambil iseng lihat-lihat pageviews blog sendiri yang sudah mencapai 500 ribuan. Nggak nyangka, sebanyak itu padahal saya jarang maintain.

Please, jangan bandingkan sama blogger-blogger yang PV nya jutaan ya manteman... Apalah saya, cuma dapat PV segitu aja udah seneng minta ampun. Buat saya bersyukur alhamdulillah setidaknya ada jejak saya di dunia digital yang dibaca teman-teman.
Yang paling banyak dicari dan masuk halaman pertama mesin pencarian google tentang ini nih Review Pijat Hamil di Mom N Jo Bintaro.
Terima kasih yang sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ke rumah maya nya si Mameh Mameh's Tale, Manteman...
Jadi, mau nggak mau saya harus perpanjang blog kalau mau tetap eksis di dunia maya dong...
Akhirnyaa si Mameh kembali insyaf setelah lihat PV? Hmm.. bisa jadi!
Kembali ke Laptop
Berarti selama ini, tulisan saya dibaca sama orang. Mungkin mereka yang butuh rekomendasi, atau cari referensi.
Saya membayangkan kalau saya lagi galau cari sesuatu pasti dong buka google, ketik di kolom pencarian kata yang dicari tersebut. Dan, bakal ketemu entah itu dari wikipedia, web apa atau seringnya blog orang lain… Lalu merasa tercerahkan.
Kalau saya menemukan artikel atau jawaban yang bermanfaat rasanya happy bangettt. Rasanya pengen ketemu sama yang nulis, bilang makasih plus kasih hadiah. Sebahagia itu.
Kalau melihat ke belakang, waktu saya cari info tentang DSA yang menangani kakak Sera si anak picky eater parah. Ternyata kakak Sera punya alergi makanan. Dari hasil browsing saya menemukan dokter spesialis pencernaan anak alergi, dr. Widodo Judarwanto.
Sejak saya berkonsultasi ke dokter yang praktek di Bendungan Hilir - Jakarta Pusat, Sera membaik kondisinya. Sera sensitif pencernaan, ada pantangan makanan yang harus diikuti supaya berkurang picky-nya. Berat badannya mulai naik pelan-pelan. Alhamdulillah…
Ingin rasanya saya menuliskan juga cerita ini supaya teman-teman yang punya masalah sama bisa menemukan solusi serupa. (Iya sih, masih sebatas draft belum ditulis di blog.. Huhuhu...)
Nah, kalau dibalik nih saya yang jadi sumber solusi nya para orangtua pasti bikin mereka happy, ya nggak sih?!
Kalau bikin orang happy kita pasti juga happy dan (semoga) kecipratan pahala juga. Waah.. asyiik kan….
Akhirnya kutemukan jawabannya.
Saya suka browsing, dan ngeblog. Untuk itu tujuan saya ngeblog untuk berbagi pengalaman. Saya sedang berusaha jujur ke diri sendiri, kalau menulis blog bukan buat meraih kesempurnaan atau menyenangkan orang lain...
~@mamehghina
Hambatan menulis terbesar sudah terpecahkan, saya nggak mau lagi pusing soal 'kesempurnaan' blog. Itu sudah berlalu, sekarang saya cuma ingin berbagi dari hati.
*cieeeh* *benerin kacamata*
Mencari ciri khas blog mameh
Hal terpenting yang saya pikirkan tentang blogging adalah personal branding. Tentang bagaimana kita ingin dikenal oleh publik atau pembaca kita dengan kata lain ciri khas yang kita miliki apa. Kalau ingin mudah dikenal milikilah ciri khas yang ‘kita banget’. Hmm..
Terus kepikiran kenapa nggak digabung hobi menulis, dan menggambar jadi satu di blog? Karena tadinya kan dipisah, blog hanya buat menulis aja. Kalau sekarang digabung... Jadi ciri khas Mameh..
Soalnya menggambar kartun yang lucu-lucu, aliran kawaii-Jepang buat saya happy banget.
InsyaAllah saya harap nanti nggak bakal menemukan Writer's Block lagi soalnya dua hobi saya sudah bersatu di blog Mameh's Tale.
FINALLY!!
Alhamdulillah sudah ketemu jawabannya saya mau mulai nge-blog lagi dengan niat kejujuran dari dalam diri ingin berbagi dengan pembaca lainnya. Dengan ciri khas gambaran kawaii yang gemesin.
Doakan semoga lancar ya, Manteman...
Begitu pula buat teman-teman yang mau mulai menulis. In my opinion, Memang benar di luar sana banyak banget aturan atau godaan jadi blogger terkenal atau apa lah. Tapi coba deh jujur sama diri sendiri, apa itu membuat kamu bahagia? Apakah menulis buat kamu bahagia? Menulis yang seperti apa?
Semoga teman-teman yang sedang stuck mau memulai lagi menulis blog nya dapat sedikit ilham dari tulisan ini.
Tetap semangatt…
Eeeh... ada-ada aja nih, pada saat semangat nulis itu lagi membara, tiba-tiba laptop kesayangan MATI TOTAL! Waaduuuh.. gimana iniiii... *jambak kerudung*
Aaarrghhh.... "Apakah ini azab bagi seorang moody blogger?"
Mau nggak mau, si laptop harus dibawa ke IGD, karena sama sekali nggak mau nyala. Sediiih bangeeett... Langsung lah cuzz ke sana.
Pokoknya udah, kapok, tobat deh.. Saya punya nazar kalau laptopnya udah balik normal. Semua draft harus diselesaikan, nggak ada tunda-tunda lagi.
Nah, setelah hampir seminggu dirawat akhirnya laptopku sembuh dengan biaya yang cukup nyesek.. Pokoknya saya harus segera bangkit buat nulis lagi.

Have a great day, Manteman.. Sampai bertemu di postingan berikutnya 😉