Menjelang usia kehamilan trimester ketiga para ibu hamil biasanya merasa pegal di bagian punggung sampai kaki. Pertambahan usia hamil dan bobot janin menyebabkan area yang menopang perut dan sekitarnya tertekan sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Kalau sudah pegal dan sakit, ibu hamil tidak bisa menikmati masa-masa akhir kehamilan yang menyenangkan. Nah, solusi paling jitu buat melegakan badan pegal saat hamil yaitu dipijat. Tapi tentunya tidak boleh sembarang pijat, sebaiknya bumil pijat pada tempat yang menyediakan layanan pijat khusus ibu hamil. Berikut ini review saya pijat hamil di Mom n Jo Bintaro.

Lokasi

Tempatnya beralamat di Bintaro Tengah, sektor 2 Bintaro Jaya. Patokannya setelah Snapy, lalu ada Indomaret di sebelah kiri jalan langsung belok ke kiri masuk ke dalam komplek. Lurus terus saja jangan belok-belok, lokasi Mom n Jo ada di sebelah kanan jalan. Dari luar bentuknya seperti rumah dengan cat berwarna putih.

Awalnya agak susah menemukan lokasi soalnya nggak ada plang besar penunjuk jalan, tapi kalau udah ketemu sekali langsung ingat lokasinya. Untuk parkir mobil di depan Mom n Jo Bintaro cukup untuk 3 - 4 Mobil, sisanya bisa pergunakan area di sekitar jalan utama.

Fasilitas

Ada dua fasilitas utama di Mom n Jo yaitu paket untuk anak dan paket ibu. Paketnya sebetulnya banyak macamnya mulai baby spa, baby swim, baby massage,  bubble bath atau chocolate bath, dll. Kalau untuk ibu ada pijat, scrubing, creambath, facial, manicure-pedicure, berendam, dll. Bahkan ada fasilitas shaving dan pijat payudara juga. Pokoknya layanan cukup lengkap dan beragam di Mom n Jo, yang tidak ada hanya satu yaitu layanan potong rambut.

Harga

Untuk baby spa mulai 150 ribu an sementara pijat ibu mulai 300 ribu an. Kalau paket dari mulai satu juta ke atas untuk beberapa kali massage/spa/swim.

My Opinion About Pregnancy Massage on Mom n Jo Bintaro

Pada Sabtu tanggal 16 Juli 2016 lalu saya pertama kali coba pijat ibu hamil di Mom n Jo Bintaro. Sebetulnya Mom n Jo sudah cukup terkenal dan punya cabang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Saya beberapa kali lihat iklan di majalah komunitas Kicau Bintaro pada saat jauh hari sebelum hamil. Terus saya punya niat, someday kalau hamil pengin deh coba pijat di sana. Kebetulan pada saat hamil kedua ini, saya bisa menuntaskan rasa penasaran itu.

Setelah browsing review pijat di Mom n Jo lewat blog dan juga web Mom n Jo saya lalu hubungi no kontaknya. Atas anjuran salah satu bloger yang saya baca, sebaiknya lakukan reservasi dulu sebab khawatir nggak kebagian antrian. Syukurlah begitu saya telepon jam 9 pagi, ternyata antrian masih kosong. Langsung saya pesan tempat untuk jam 3 sore hari itu.

Tepat jam tiga kurang 15 menit saya meluncur dari rumah diantar Bebeh dan Kakak Sera. Sempat bingung cari alamat Mom n Jo setelah sampai di daerah sektor 2, lalu saya dibimbing melalui telepon menuju lokasi oleh petugas Mom n Jo. Jam  3 lebih 10 menit saya sampai lalu langsung masuk ke dalam.

Untuk pelanggan baru seperti saya harus mengisi data formulir dulu, berisi nama, alamat, usia kehamilan, nama suami, sampai pertanyaan dapat info Mom n Jo dari mana. Beres isi data, saya diminta memilih paket, ada banyak yang ditawarkan tapi saya pilih yang pijat hamil standar saja. Itu pun harus pilih lagi mau yang 80 menit atau 2 jam, menurut mbaknya kedua jenis pijatnya sama hanya saja kalau 2 jam durasi tidur dan rileksnya lebih lama. Oke deh, karena si Kakak dan Bebeh sambil menunggu main di playground selama 2 jam-an jadi saya pas-pasin waktunya jadi pilih paket 2 jam. 

Oh iya, dalam daftar paket tidak mencantumkan harga. Jadi saya kira-kira saja dari info review harga di blog sekitar 300 ribuan sekali pijat. Patokannya harga pijat tiga sampai empat kali lipat harga pijat biasa. 

Setelah pilih paket saya dipersilakan menuju area ruang tunggu sementara mereka persiapkan ruangan pijatnya. Ngga bosan sih nunggunya soalnya interiornya di dalamnya cantik, ala Shabby Chic. Banyak pajangan keramik lucu-lucu di lemari kaca bernuansa shabby juga. Termasuk beberapa pajangan penghargaan untuk Mom n Jo. Kalau dilihat dari penghargaan yang didapat, sudah pasti bagus layanannya pikir saya.

Pada pukul 3.45 saya disapa oleh salah seorang terapis memberitahu kalau sudah bisa masuk ruang pijat. Tapi sebelumnya dilakukan tensi dan timbang berat badan dulu. Beres itu langsung ke kamar pijat. Ukuran kamarnya mungil, katanya kamar pijat ini jenis single. Selain ukuran single ada juga kamar lebih besar untuk paket ibu dan anak atau layanan paket ibu dan ayah.

First impression is...

Ruangannya cantik, interior serba coklat dan nuansa kayu-kayuan, tempat tidur pijat beralas handuk dengan warna senada. Cahaya lampunya temaram diiringi alunan musik klasik sayup-sayup. Dalam hati, "Wah bisa-bisa saya ketiduran selama pijat nih. Moga-moga ngga ngorok nanti saking enak tempatnya, ntar malu-maluin lagi..."

Saat yang ditunggu tiba, terapis mulai mencuci dulu kaki kita di baskom berisi air hangat. Lalu kita dipersilakan ganti baju kimono, juga ada celana dalam sekali pakai dan shower cap untuk menutupi rambut. Padahal ya, kimono itu nggak dipakai lagi soalnya habis si mbaknya balik lagi langsung buka semua kecuali celana dalem terus selimutan deh.

Masuk ke sesi pijat, kita dipersilakan tiduran di kasur pijat dengan posisi miring ke salah satu bagian, boleh kanan atau kiri dulu. Saya sih kiri dulu, terus mulai dipijit dari bagian pungggung atas, lalu bawah balik lagi ke atas sampai bawah. Mbak yang memijat saya namanya Yadrika. Orangnya cukup rajin tanya tekanan pijatan apakah terlalu kuat/keras?! Saya bilang iya cukup, lalu dia meneruskan pijatan yang menurut saya maknyess rasanya enak banget bikin rileks. Karena saya nggak suka pijatan yang terlalu keras tekanannya, jadi pijatan mbak Yadrika cocok buat saya.

Sensasinya pijatannya itu lho..

Pas menekan ke bagian yang pegal-pegal, tadinya tegang sekitar punggung sampai pinggang jadi pada lemes ototnya. Nge-fly deh pokoknya.  Setelah bagian punggung, lalu tangan bagian kanan dan terakhir kaki. Setelah beres dari punggung sampai kaki langsung balik hadap kanan dan dilakukan pijatan dengan urutan yang sama dengan kiri. 

Terakhir pijatan bagian dada dan wajah. Selama dua jam pijatan itu 1 jam untuk bagian kanan dan 1 jam untuk bagian kiri. Saya menikmati banget, walau nggak tertidur pulas setidaknya mata bisa terpejam dan waktu yang berjalan nggak berasa lama sama sekali.

Setelah saya coba pijatan bumil di Mom n Jo rasanya rileks, badan lebih segar dan perasaan juga nyaman. Menurut saya pelayanan di Mom n Jo dari mulai front office sampai ke terapisnya juga cukup memuaskan. Mereka ramah semua dan pas pijat saya nggak merasa di buru-buru. 

Huaah, rileeks pokoknya bikin nagih...

 

Pada saat pulang, saya ditawarkan paket Rp. 1,5 jt yaitu terdiri dari 4 kali massage ibu dan 4 kali baby spa atau swim untuk baby. Jadi total 8 kali treatment gabungan antara ibu dan baby. Dengan catatan, untuk paket anak tersebut selain dipakai baby bisa juga dipakai oleh si kakak seperti berendam bubble atau pijat. Paket ini bisa dipakai dalam jangka waktu selama 10 bulan, kira-kira sampai sekitar awal tahun 2017.

Kalau di hitung-hitung lagi sih, lebih murah kalau kita mengambil paket. Walaupun di awal tampak besar dan mahal tapi itu mencakup beberapa layanan bahkan bisa juga paket ibu dipakai pijat buat si ayah. Nah, jadinya bisa sekeluarga deh tuh pakai paketnya.  Setelah pikir-pikir lalu diskusi sama Bebeh, akhirnya saya ambil paketnya.

Lagipula kalau nanti baby lahir saya nggak perlu bingung lagi cari tempat pijat bayi. Cukup ke Mom n Jo saja, karena pelayanan dan fasilitas di Mom n Jo sih cukup oke dan lengkap menurut saya.

Gimana, ada yang tertarik coba ngga Mams?! Terakhir ada tips pijat buat ibu hamil versi mameh 🙂 

Tips pijat ibu hamil:

• Reservasi hari dan waktu pijat. Ini penting karena satu customer bisa berjam-jam, jadi kalau telat 10 menit artinya kita harus menunggu sampai selesai. 
• Pastikan sudah cukup kenyang sebelum mulai pijat. Kebayang dipijat dalam keadaan perut lapar sangat tidak membuat nyaman. Gimana mau rileks kalau perut perih keroncongan, duuh… Bisa juga disiasati sambil bawa cemilan ringan seperti biskuit.
• RIleks. Tinggalkan pikiran yang mengganggu, cukup fokus pada pijatan. Rugi banget dong udah bayar mahal-mahal tapi masih aja mikirin cucian atau kerjaan kantor yang menumpuk. Nikmati setiap pijatan dan sentuhan terapis dari punggung sampai kaki. Bayangkan kita dan bayi terhubung satu sama lain menikmati kenyamanan selama pijat.
• Sesuaikan paket dengan budget dan kebutuhan. Kalau misalnya pegal-pegal bisa di pijit saja, atau kalau memang mau sekalian treatment seluruh badan bisa pilih dari creambath sampai manicure pedicure.